Minggu, 08 Juli 2018

TOPIK KHUSUS DALAM PEMODELAN REA


TOPIK PEMODELAN SIKLUS PENDAPATAN DAN PENGELUARAN TAMBAHAN

PENEMPATAN PERISTIWA DAN ATRIBUT SIKLUS PENDAPATAN TAMBAHAN

Kardinalitas minimum merefleksikan fakta bahwa dua peristiwa terjadi secara berurutan. Kardinalitas maksimum merefleksikan fakta bahwa terkadang perusahaan mungkin kehabisan stok satu atau lebih barang yang dipesan. Oleh karena itu perusahaan kemungkinan melakukan berbagai aktivitas gudang untuk memenuhi pesanan tertentu secara lengkap. 
Hubungan antara peristiwa mengisi pesanan pelanggan dan mengirim pesanan adalah 1:1. Kardinalitas minimum merefleksikan fakta bahwa dua peristiwa tersebut berurutan. Kardnalitas maksimum adalah praktik-praktik khusus terbaik yang dilakukan oleh sebagian besar perusahaan.



PENEMPATAN PERISTIWA DAN ATRIBUT SIKLUS PENGELUARAN TAMBAHAN

figure : Diagram REA yang diperpanjang untuk siklus pengeluaran


FITUR REA TAMBAHAN

Figure : Diagram REA SIklus Pendapatan yang diperpanjang dan Figure : Diagram REA Siklus Pengeluaran yang diperpanjang menggambarkan beberapa elemen tambahan model data REA. Peran pegawai, hubungan agen-peristiwa M:N, lokasi serta hubungan antara sumber daya dan agen.

Peran Pegawai
Mengidentifikasikan peran yang dimainkan oleh seorang pegawai (misalnya personel penjualan, pegawai gudang). Informasi ini memperkaya diagram REA dan dapat digunakan untuk memverifikasi fungsi pekerjaan dipisahkan secara tepat
Hubungan Agen-Peristiwa M:N
Hubungan agen-peristiwa M:N terjadi ketika sebuah aktivitas dijalankan oleh lebih dari satu pegawai, sebelum manajemen ingin menggunakan kemampuannya mengawasi kinerja tiap individu.
 Lokasi
Gudang dan Institusi keuangan, entitas ini menyimpan informasi mengenai lokasi sumber daya yang disimpan dan peristiwa tertentu berlangsung. Banyak perusahaan memiliki jumlah gudang lebih dari satu. Pasangan kardinalitas yang menghubungkan entitas gudang dan persediaan merefleksikan beberapa situasi umum.
Hubungan antara sumber daya dan agen
Hubungan ini merefleksikkan praktik umum terbaik dari pengidentifikasian pemasok yang diajukan dan pemasok alternative untuk barang persediaan tertentu. Hubungan srupa antara sumber daya dan pegawai dapat digunakan untuk membuat model petanggungjawaban dan akuntabilitas.


MODEL REA SIKLUS PRODUKSI


ENTITAS TAMBAHAN- KEKAYAAN INTELEKTUAL

Tiga entitas khusus- Dokumen Bahan Baku, Daftar Operasi Pekerja dan Daftar Operasi Mesin- yang menyimpan bagian penting kekayaan intelektual perusahaan manufaktur. Entitas dokumen bahan baku mengandung informasi mengenai bahan baku yang digunakan untuk membuat produk jadi. Ia menyertakan data mengenai kualitas standar setiap bahan baku yang harus digunakan untuk membuat produk tersebut. Oleh karena itu, dokumen bahan baku dapat dianggap seperti daftar bahan-bahan dalam sebuah resep.Namun daftar itu tidaklah cukup untuk memproduksi sebuah produk—Instruksi terkait cara mengombinasikan komponen-komponen tersebut, termaksud urutan langkah yang tepat juga diperlukan.

Entitas operasi pekerja menyimpan instruksi terkait aktivitas tenaga kerja, sedangkan entitas daftar operasi mesin menyimpan instruksi tindakan penggunaan berbagai komponen peralatan. Kedua entitas juga menyimpa data mengenai standar waktu yang dibutuhkan untuk menjalankan operasi.

Hubungan antara bahan baku dan pengeluaran bahan baku adalah M:N karena bahan baku yang sama dapat dikaitkan ke banyak peristiwa berbeda atas pengeluaran bahan baku tersebut, sebaliknya sering kali keseluruhan bahan baku berbeda diperlukan untuk memproduksi sebuah produk dipergunakan pada waktu yang sama; karenanya, satu peristiwa  pengeluaran bahan baku dapat ditautkan ke banak baris berbeda dalam table bahan baku.

Hubungan antara sumberdaya persediaan barang jadi serta entita daftar operasi pekerjaan dan daftar operasi mesin adalah 1:N. hubungan tersebut merefleksikan fakta bahwa setiap baris dalam entitas daftar mempresentasikan informasi mengenai sebuah aktivitas tertentu yang diperlukan untuk membuat sebuah produk tertentu.

PERISTIWA SIKLUS PRODUKSI

Data mengenai bahan baku actual yang digunakan dalam produksi disimpan dalam entias pengeluaran bahan baku, begitu pula dengan informasi mengenai tenaga kerja dan operasi mesin actual yang dijalankan, termaksuk lama waktu waktual yang diperlukan oleh masing-masing aktivitas, mereka disimpan dalam entitas menjalankan operasi pekejaan dan menjalankan operasi mesin secara berurutan. Kinerja dapat dievaluasi dengan membandingkan data pada tiga entitas peristiwa tersebut denan informasi tentang standar yang disimpan dalam entitas informasi berhubungan (Daftar Bahan Baku, Daftar Operasi Pekerjaan dan Daftar Operasi Mesin).

Entitas peristiwa menjalankan operasi pekerjaan merupakan contoh dari peristiwa memberikan sumberdaya. Ia menctat penggunaan waktu pegawai.  Sedangkan peristiwa menjalankan operasi mesin serupa dengan peristiwa menjalankan operasi pekerjaan  kecuali, jika ia menatat informasi mengenai penggunaan komponen mesin atau peralatan tertentu. Informasi ini tidak hanya berguna untuk menentukan biaya produk, tetap juga menjadwalkan perawatannya. Perhatian bahwa peristiwa menjalankan operasi mesin tidak digunakan untuk mencatat depresiasi. Biaya depresiasi jaran berkaitan dengan penggunaan peralatan actual. Depresiasi tidak dimodelkan sebagai sebuah peristia dalam diagram REA karena ia merupakan konsep akuntansi yang secara leluasa mengalokasikan biaya dari sumber daya yang diperoleh ke periode fiskla fiscal yang berbeda.

Entitas work-in-process digunakan untuk mengumpulkan dan merangkum data mengenai bahan baku, tenaga kerja dan operasi mesin yang digunakan untuk memproduksi sejumlah barang, hubungan antara work-in-process dan ketiga entitas peristiwa seluruhnya adalah 1:N, merefleksikan fakta bahwa tiap produksi yang dijalankan mungkin melibatkan sejumlah pengeluaran bahan baku, operasi tenaga kerja dan operasi mesin.

MODEL DATA SDM/PENGGAJIAN KOMBINASI

ENTITAS SIKLUS SDM
Entitas pegawai dihubungkan hamper ke setiap entitas lain pada diagram tersebut, merefleksikan pentingnya para pegawai untuk organisasi. Entitas pegawai menyimpan banyak data yang secara khusus ditemukan dalam berkas induk, pegawai (penggajian); nama, tanggal dipekerjakan, tanggal lahir, tariff gaji, jabatan, supervisor, jumlah tanggungan, potongan dan informasi mengenai pengurangan sukarela.

Entitas keterampilan berisi data mengenai keterampilan kerja berbeda yang berguna bagi organisasi. Akan ada sebuah baris dalam table ini untuk setiap keterampilan pekerjaan utama. Hubungan antara keterampilan dan pegawai ini dimodelkan sebagai hubungan M:N karena seorang pegawai mungkin memiliki sejumlah kerampilan kerja dan sebaliknya, beberapa pegawai mungkin memiliki keterampilan yang sama.

Entitas peristiwa Pelatihan merepresentasikan berbagai seminar, program pelatihan dan peluang lain yang diberikan kepada para pegawai untuk mengembangkan dan memelihara keterampilannya. Oleh karena itu, entitas ini menyimpan data yang dapat digunakan untuk mengevaluasi efektivitas serta biaya kegiatan pelatihan dan pengembangan. Hubungan antara entitas pegawai dan pelatihan adalah M:N karena seorang pegawai tertentu dari waktu ke waktu akan menghadiri sejumlah kursus pelatihan, tetapi beberapa pegawai mungkin menghadiri kelas pelatihan khusus yang sama. Hubungan antara keterampilan dan pelatihan adalah 1:N karena setiap kursus dirancang untuk mengembangkan suatu keterampilan tertentu, tetapi setiap saat keterampilan mungkin diajakrkn di banyak waktu yang berbeda.

Entitas peristiwa Perekrutan menyimpan data mengenai aktivitas yang dijalankan untuk memberiahu public atas pembukaan lowongan kerja. Data yang dicatat dalam entitas ini berguna untuk mendokumentasikan kepatuhan terhadap aturan ketenagakerjaan dan juga untuk mengevaluasi efektivitas dari berbagai metode yang digunakan untuk mengumumkan lowongan pekerjaan. Hubungan M:N antara keterampilan dan perekrutan merefleksikan fakta bahwa setiap iklan mungkin mencari beberapa keterampilan khusus dan seiring berjalannya waktu, mungkin terdapat beberapa iklan keterampilan khusus. Hubungan antara peristiwa Perekrutan dan Pelamar Kerja dimodelkan sebagai hubungan M:N karena banyak orang secara khusus melamar setiap pembukaan lowongan pekerjaa, tetapi seorang individu tertentu kemungkinan juga merespons lebih dari satu peristiwa perekrutan.

MODEL DATA AKTIVITAS PEMBIAYAAN

Peristiwa menerbitkan utang adalah sebuah jenis penerimaan kas khusus: karenanya, ia dihubungkan ke entitas sumber daya kas. Hal tersebut sering dimodelkan sebagai sebuah entitas peristiwa terpisah yang berbeda dari “Menerima Kas” karena ia mengandung atribut yang berbeda dari atribut yang diasosiakan dengan penerimaan kas yang dihasilkan dari peristiwa penjualan.

Pembayaran terkait utang( baik pembayaran bunga periodic atau pembayaran pokok saat jatuh tempo) merupakan pengeluaran kas. Biasanya, organisasi menuliskan satu cek untuk jumlah total bunga yang harus dibayarkan atas sebuah obligasi atau nota tertentu dan mengirimkannya ke agen transfer yang kemudian menangani distribusi cek individu ke setiap kreditor.

Transaksi ekuitas dimodelkan serupa dengan cara transaksi utang. Peristiwa Penerbitan Saham adalah sebuah jenis penerimaan kas khusus yang diasosiasikan dengan penerbitan saham dan pembayaran dividen adalah jenis pengeluaran kas lainnya. Sama dengan utang sebagaian besar perusahaan tidak berhadapan secara langsung dengan pemegang saham individu. Penerbitan saham dan utang tidak selalu sering terjadi. Terlebih lagi, informasi yang dikaitkan dengan peristiwa ini (nilai paritas, kas actual yang diterima dsb) perlu ditahan bertahun-tahun guna melaak akun entitas dan utang untuk menyiapkan laporan keuangan. Oleh karena itu, informasi mengenai kedua peristiwa ini lebih dikelola tanpa batasan-batasan dihapus pada akhir periode fiskla seperti peristiwa lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DESAIN IMPLEMENTASI DAN OPERASI SISTEM

DESAIN KONSEPTUAL Dalam desain konseptual, pengembang menciptakan sebuah rerangka umum untuk mengimplementasikan persyaratan pengguna...