TOPIK PEMODELAN SIKLUS PENDAPATAN DAN
PENGELUARAN TAMBAHAN
PENEMPATAN PERISTIWA DAN ATRIBUT
SIKLUS PENDAPATAN TAMBAHAN
Kardinalitas minimum merefleksikan fakta bahwa dua peristiwa
terjadi secara berurutan. Kardinalitas maksimum merefleksikan fakta bahwa terkadang
perusahaan mungkin kehabisan stok satu atau lebih barang yang dipesan. Oleh
karena itu perusahaan kemungkinan melakukan berbagai aktivitas gudang untuk
memenuhi pesanan tertentu secara lengkap.
Hubungan antara peristiwa mengisi pesanan pelanggan dan
mengirim pesanan adalah 1:1. Kardinalitas minimum merefleksikan
fakta bahwa dua peristiwa tersebut berurutan. Kardnalitas maksimum adalah
praktik-praktik khusus terbaik yang dilakukan oleh sebagian besar perusahaan.
PENEMPATAN PERISTIWA DAN ATRIBUT
SIKLUS PENGELUARAN TAMBAHAN
figure
: Diagram REA yang diperpanjang untuk siklus pengeluaran
FITUR REA TAMBAHAN
Figure : Diagram REA SIklus
Pendapatan yang diperpanjang dan Figure : Diagram REA Siklus Pengeluaran yang
diperpanjang menggambarkan beberapa elemen tambahan model data REA. Peran pegawai,
hubungan agen-peristiwa M:N, lokasi serta hubungan antara sumber daya dan agen.
Peran Pegawai
Mengidentifikasikan peran yang
dimainkan oleh seorang pegawai (misalnya personel penjualan, pegawai gudang).
Informasi ini memperkaya diagram REA dan dapat digunakan untuk memverifikasi
fungsi pekerjaan dipisahkan secara tepat
Hubungan Agen-Peristiwa M:N
Hubungan agen-peristiwa M:N terjadi
ketika sebuah aktivitas dijalankan oleh lebih dari satu pegawai, sebelum
manajemen ingin menggunakan kemampuannya mengawasi kinerja tiap individu.
Lokasi
Gudang dan Institusi keuangan,
entitas ini menyimpan informasi mengenai lokasi sumber daya yang disimpan dan
peristiwa tertentu berlangsung. Banyak perusahaan memiliki jumlah gudang lebih
dari satu. Pasangan kardinalitas yang menghubungkan entitas gudang dan
persediaan merefleksikan beberapa situasi umum.
Hubungan antara sumber daya
dan agen
Hubungan ini merefleksikkan praktik
umum terbaik dari pengidentifikasian pemasok yang diajukan dan pemasok
alternative untuk barang persediaan tertentu. Hubungan srupa antara sumber daya
dan pegawai dapat digunakan untuk membuat model petanggungjawaban dan
akuntabilitas.
MODEL REA SIKLUS PRODUKSI
ENTITAS TAMBAHAN- KEKAYAAN INTELEKTUAL
Tiga entitas khusus- Dokumen Bahan Baku, Daftar Operasi Pekerja
dan Daftar Operasi Mesin- yang
menyimpan bagian penting kekayaan intelektual perusahaan manufaktur. Entitas
dokumen bahan baku mengandung informasi mengenai bahan baku yang digunakan
untuk membuat produk jadi. Ia menyertakan data mengenai kualitas standar setiap
bahan baku yang harus digunakan untuk membuat produk tersebut. Oleh karena itu,
dokumen bahan baku dapat dianggap seperti daftar bahan-bahan dalam sebuah
resep.Namun daftar itu tidaklah cukup untuk memproduksi sebuah produk—Instruksi
terkait cara mengombinasikan komponen-komponen tersebut, termaksud urutan
langkah yang tepat juga diperlukan.
Entitas operasi pekerja menyimpan
instruksi terkait aktivitas tenaga kerja, sedangkan entitas daftar operasi
mesin menyimpan instruksi tindakan penggunaan berbagai komponen peralatan.
Kedua entitas juga menyimpa data mengenai standar waktu yang dibutuhkan untuk
menjalankan operasi.
Hubungan antara bahan baku dan pengeluaran bahan baku adalah
M:N karena bahan
baku yang sama dapat dikaitkan ke banyak peristiwa berbeda atas pengeluaran
bahan baku tersebut, sebaliknya sering kali keseluruhan bahan baku berbeda
diperlukan untuk memproduksi sebuah produk dipergunakan pada waktu yang sama;
karenanya, satu peristiwa pengeluaran
bahan baku dapat ditautkan ke banak baris berbeda dalam table bahan baku.
Hubungan antara sumberdaya persediaan barang jadi serta entita
daftar operasi pekerjaan dan daftar operasi mesin adalah 1:N. hubungan tersebut merefleksikan fakta
bahwa setiap baris dalam entitas daftar mempresentasikan informasi mengenai
sebuah aktivitas tertentu yang diperlukan untuk membuat sebuah produk tertentu.
PERISTIWA SIKLUS PRODUKSI
Data mengenai bahan baku actual yang
digunakan dalam produksi disimpan dalam entias pengeluaran bahan baku, begitu
pula dengan informasi mengenai tenaga kerja dan operasi mesin actual yang
dijalankan, termaksuk lama waktu waktual yang diperlukan oleh masing-masing
aktivitas, mereka disimpan dalam entitas menjalankan operasi pekejaan dan
menjalankan operasi mesin secara berurutan. Kinerja dapat dievaluasi dengan
membandingkan data pada tiga entitas peristiwa tersebut denan informasi tentang
standar yang disimpan dalam entitas informasi berhubungan (Daftar Bahan Baku,
Daftar Operasi Pekerjaan dan Daftar Operasi Mesin).
Entitas peristiwa menjalankan operasi
pekerjaan merupakan contoh dari peristiwa memberikan sumberdaya. Ia menctat
penggunaan waktu pegawai. Sedangkan
peristiwa menjalankan operasi mesin serupa dengan peristiwa menjalankan operasi
pekerjaan kecuali, jika ia menatat
informasi mengenai penggunaan komponen mesin atau peralatan tertentu. Informasi
ini tidak hanya berguna untuk menentukan biaya produk, tetap juga menjadwalkan
perawatannya. Perhatian bahwa peristiwa menjalankan operasi mesin tidak
digunakan untuk mencatat depresiasi. Biaya depresiasi jaran berkaitan dengan
penggunaan peralatan actual. Depresiasi tidak dimodelkan sebagai sebuah
peristia dalam diagram REA karena ia merupakan konsep akuntansi yang secara
leluasa mengalokasikan biaya dari sumber daya yang diperoleh ke periode fiskla
fiscal yang berbeda.
Entitas work-in-process digunakan
untuk mengumpulkan dan merangkum data mengenai bahan baku, tenaga kerja dan
operasi mesin yang digunakan untuk memproduksi sejumlah barang, hubungan antara
work-in-process dan ketiga entitas peristiwa seluruhnya adalah 1:N,
merefleksikan fakta bahwa tiap produksi yang dijalankan mungkin melibatkan
sejumlah pengeluaran bahan baku, operasi tenaga kerja dan operasi mesin.
MODEL DATA SDM/PENGGAJIAN KOMBINASI
ENTITAS SIKLUS SDM
Entitas pegawai dihubungkan hamper ke
setiap entitas lain pada diagram tersebut, merefleksikan pentingnya para
pegawai untuk organisasi. Entitas pegawai menyimpan banyak data yang secara
khusus ditemukan dalam berkas induk, pegawai (penggajian); nama, tanggal
dipekerjakan, tanggal lahir, tariff gaji, jabatan, supervisor, jumlah
tanggungan, potongan dan informasi mengenai pengurangan sukarela.
Entitas keterampilan berisi data
mengenai keterampilan kerja berbeda yang berguna bagi organisasi. Akan ada
sebuah baris dalam table ini untuk setiap keterampilan pekerjaan utama. Hubungan antara
keterampilan dan pegawai ini dimodelkan sebagai hubungan M:N karena
seorang pegawai mungkin memiliki sejumlah kerampilan kerja dan sebaliknya,
beberapa pegawai mungkin memiliki keterampilan yang sama.
Entitas peristiwa Pelatihan
merepresentasikan berbagai seminar, program pelatihan dan peluang lain yang
diberikan kepada para pegawai untuk mengembangkan dan memelihara
keterampilannya. Oleh karena itu, entitas ini menyimpan data yang dapat
digunakan untuk mengevaluasi efektivitas serta biaya kegiatan pelatihan dan
pengembangan. Hubungan
antara entitas pegawai dan pelatihan adalah M:N karena seorang
pegawai tertentu dari waktu ke waktu akan menghadiri sejumlah kursus pelatihan,
tetapi beberapa pegawai mungkin menghadiri kelas pelatihan khusus yang sama. Hubungan antara
keterampilan dan pelatihan adalah 1:N karena setiap kursus dirancang
untuk mengembangkan suatu keterampilan tertentu, tetapi setiap saat
keterampilan mungkin diajakrkn di banyak waktu yang berbeda.
Entitas peristiwa Perekrutan
menyimpan data mengenai aktivitas yang dijalankan untuk memberiahu public atas
pembukaan lowongan kerja. Data yang dicatat dalam entitas ini berguna untuk
mendokumentasikan kepatuhan terhadap aturan ketenagakerjaan dan juga untuk
mengevaluasi efektivitas dari berbagai metode yang digunakan untuk mengumumkan
lowongan pekerjaan. Hubungan M:N antara keterampilan dan perekrutan
merefleksikan fakta bahwa setiap iklan mungkin mencari beberapa keterampilan
khusus dan seiring berjalannya waktu, mungkin terdapat beberapa iklan
keterampilan khusus. Hubungan antara peristiwa Perekrutan dan Pelamar Kerja
dimodelkan sebagai hubungan M:N karena banyak orang secara khusus melamar
setiap pembukaan lowongan pekerjaa, tetapi seorang individu tertentu
kemungkinan juga merespons lebih dari satu peristiwa perekrutan.
MODEL DATA AKTIVITAS PEMBIAYAAN
Peristiwa menerbitkan utang adalah
sebuah jenis penerimaan kas khusus: karenanya, ia dihubungkan ke entitas sumber
daya kas. Hal tersebut sering dimodelkan sebagai sebuah entitas peristiwa
terpisah yang berbeda dari “Menerima Kas” karena ia mengandung atribut yang
berbeda dari atribut yang diasosiakan dengan penerimaan kas yang dihasilkan
dari peristiwa penjualan.
Pembayaran terkait utang( baik
pembayaran bunga periodic atau pembayaran pokok saat jatuh tempo) merupakan
pengeluaran kas. Biasanya, organisasi menuliskan satu cek untuk jumlah total
bunga yang harus dibayarkan atas sebuah obligasi atau nota tertentu dan
mengirimkannya ke agen transfer yang kemudian menangani distribusi cek individu
ke setiap kreditor.
Transaksi ekuitas dimodelkan serupa
dengan cara transaksi utang. Peristiwa Penerbitan Saham adalah sebuah jenis
penerimaan kas khusus yang diasosiasikan dengan penerbitan saham dan pembayaran
dividen adalah jenis pengeluaran kas lainnya. Sama dengan utang sebagaian besar
perusahaan tidak berhadapan secara langsung dengan pemegang saham individu.
Penerbitan saham dan utang tidak selalu sering terjadi. Terlebih lagi,
informasi yang dikaitkan dengan peristiwa ini (nilai paritas, kas actual yang
diterima dsb) perlu ditahan bertahun-tahun guna melaak akun entitas dan utang
untuk menyiapkan laporan keuangan. Oleh karena itu, informasi mengenai kedua
peristiwa ini lebih dikelola tanpa batasan-batasan dihapus pada akhir periode
fiskla seperti peristiwa lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar